هُوَ الأوَّلُ وَالآخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
Kenapa Ilahku Di tasybih dengan 'arobNya
Padahal Jelas Tanzih Dalam Muhith
Menjadikan hambaNya sholeh Dalam Ma'iyahNya
Menjadikan 'abid dalam MuqorribNya
TerangNya ma'rifah hanya Dalam TauhidNya
Itulah dalil memandang agar Qooribu al-aqrob.
Duduklah faqir bersenang-senang
Di tengah hari orang pun lengang
Di hari yang terikat dengan pikiran
Waqtu itu tempat berpegang
supaya terus jalan memandang
Agar Tidak terjebak Gelap
Memandang Terang
Sya'ir ma'rifat Ilah dendangkan
Sebagian jawi Tasybih diuraikan
Siapa yang tahu Ilah fahamkan
Beribu makna Mampukah tuk di faham
Satu sya'ir Ilah karangkan
Sebagai Puji 'abid Sucikan
Jalan ma'rifat Pastilah terang
Banyak yang Ragu Himmahpun Terbang
Kearah Mana Teran Dicari
Jikalau Buta 'Abid Buta dan tuli
Banyak Yang sesat ditempat Terang
dunia akhirat Selalu Bimbang
...............
Wujud Yang Baqi' takkan tercapai
Didalam angan ... 'Abid terlalai
HaYal menjadi Tuhan bandingan
Pandang muntahi dalam Bimbingan
Hanyalah Adam sempurna Bayang
Dari pada Tempat sudahlah Hilang
Jelaslah Dia bernama Qodim
Halus dan kasar sudahlah licin
DihadiratNya Cumalah bermain
Apakah kehendak sudahlah Amin
Jalan syari'at sebelum terang
Diam disana jadi Jadi terpanggang
Tidak siapa tempat berpegang
Hanyalah amal tempat menopang
Jika tak Akhlish pahalapun Hilang
Pahamkah 'Abid jadi pahlawan
Nafsu yang terang dikira Tuhan
Sangkanya Abid Paham ma'rifat
Lampaui DIRI sungguh terlaknat
Utruk Nafsaka Sampailah DIA
Wujud wahid jami'nya ESA
Dhohir dan batin pandang Kuasa
Tidak ada Hijab diam disitu
Orang syari'at sebelum karam
Prahu mengambang Dimana diam
Fariq-Nya jauh berubah jalan
Sauh tempat berlain Intan Tersimpan
إذا غلب عليك الحال بفضل الله تعالى
فلا تقدر على إثبات إنّيتك الوهمية
بل لم يبق فيك إلا إثبات الحق سبحانه وتعالى
Pada Umumnya Tingkahnya 'abid itu adalah sebab keutamaanNya
Dan 'Abid itu tidak akan Kuasa menyangkal Niatnya yang bersifat hayaliyah , Akan tetapi tidak ada Ketetapan yang ada padamu kecuali Atas KetetapanNya Yang Maha suci semata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar